Kini Larissa dan juga Radit berencana untuk melihat keadaan Panji.
"Untuk apa kamu melihat ke sana?" tanya ibu Sinta kepada putrinya.
"Ya ingin tahu saja kondisi adiknya si Mawar, karena Risa sangat penasaran Bu, bagaimana sekarang keadaannya," ucap wanita itu kepada sang ibu.
"Ya sudah tapi jangan lama-lama, itu kan tidak penting sama sekali," kata sang ibu sambil membuang wajahnya.
Ibu Sinta tampak tidak senang, karena sikap Risa yang sok perhatian ingin melihat kondisi Panji adiknya Mawar.
Karena jujur wanita paruh baya itu pun membenci anak tersebut. Ibunya saja sudah berbuat jahat kepada dia, dan menculik Mawar, bisa saja kan anak penjahat akan menjadi penjahat pula, dan menjahati salah satu anaknya, kalau tidak Mawar ya mungkin Risa, yang akan Panji jahati di kelak.
Karena itu Ibu Sinta tidak mau Larissa terlalu perhatian kepada si Panji. Biarlah anak itu kesepian di dalam rumah sakit, karena sang Ibu bahkan sudah di penjara.