Xia Feng yang tak yakin pun bergumam "Siapa juga yang akan mengirim gadis seperti ini untuk membunuh ?Lagian dia tidak membawa senjata dan tidak kelihatan profesional"
"Tapi dia pasti berniat melakukan sesuatu karena dia berpakaian seperti ini dan masuk ke air." Ujar pangeran zhang
Saat mereka bertanya apa yang harus mereka lakukan pada wanita itu, pangeran liu dengan muka lempengnya menyuruh mereka untuk membunuhnya saja. Tapi pangeran Mo Ran tak setuju, malah memerintahkan anak buahnya untuk membawa ke istananya.
Dari interaksi mereka, jelas sekali terasa ketegangan dan persaingan antara pangeran liu dan pangeran mo ran. Saat pangeran liu mengkonfrontasi kelancangan pangeran Mo Ran, pangeran Mo Ran dengan santainya mengklaim kalau wanita itu adalah pelayan dari istananya, karena itulah dia meminta maaf atas jatuhnya wanita ini ke kolam tadi dan merepotkan pangeran.
"Semoga pangeran sudi memaafkan gadis ini." Bujuk pangeran mo ran
"Bagaimana kalau aku tidak mau? Aku tidak akan membiarkanmu membawanya." Tentang pangeran liu
di sisi lain pangeran zhang dan pangeran Xian merasa tak adil membunuh wanita yang belum tentu melakukan kejahatan.
Melihat pangeran liu tak percaya akan perkataan pangeran mo ran, akhirnya pangeran xian menyela dengan pertanyaan yang membuat pangeran liu makin marah dan merasa di pojokkan " Apa kau menyukai gadis ini " tanya pangeran xian
"lancang" teriak pangeran liu dengan nada marah
"tapi apa hak mu untuk menjadikan dia tawanan ? Apa wanita ini melukai mu ?" pangeran zhang dengan sombong nya menyela pembicaraan mereka
"meskipun wanita ini tak jelas asal usulnya tapi kita tidak punya hak untuk membunuhnya" tegur pangeran xian.
Mendengar perkataan pangeran xian keributan pun berhenti sesaat, namun beberapa saat kemudian pangeran liu mengklaim kalau dialah yang berhak memutuskan apa yang harus dilakukan karena wanita itu (lin jing) jatuh jatuh di kolam kerajaannya.
Mendengar hal itu para pangeran merasa keberatan karna takut jika pangeran liu akan mengambil keputusan yang salah.
Saat adu mulut terus terjadi antara para pangeran , raja huan pun mengusulkan untuk melakukan pertarungan pedang dengan syarat siapapun yang menang yang memenangkan pertarungan pedang dialah yang akan membawa wanita itu, Pertarungan pun berlangsung sengit karena para pangeran terbawa emosi membuat permainan pedangnya tak maksimal dan membabi buta, namun pangeran xian dengan tenang menghadapi masalah yang tengah terjadi sehingga permainan pedangnya sangat maksimal dan penuh perhitungan.
Beberapa saat kemudian pertarungan berakhir dan di menangkan oleh pangeran xian.
"pangeran Mo ran ,kemampuanmu ternyata tak seberapa ,kau terlalu menyombongkan diri" Sindir pangeran liu.
Namun pangeran mo ran hanya diam menanggap sindiran pangeran liu
"Pangeran liu , saya punya hak untuk membawanya sekarang" pangeran xian mengingatkan pangeran liu
Kesal, pangeran liu akhirnya mengalah. "Bawa saja gadis ini. Tapi lebih baik kau menjaga nyawa gadis ini dengan baik karena lain kali dia mungkin tidak akan begitu beruntung. " peringatan pangeran liu
Acara diistana pun di bubarkan para pejabat pun kembali kekediaman masing-masing.