Nur Airin atau biasa akrab disapa Airin adalah siswi kelas dua belas di sekolahnya. Ia salah satu siswi terpopuler di sekolahnya, memiliki tubuh tinggi semampai serta kulit putih bersih didukung dengan rambut panjangnya yang indah tergerai mampu membius siswa laki-laki baik kakak kelas ataupun adik kelas berbondong-bondong berusaha mendekati Airin.
Namun, Airin sendiri telah jatuh cinta pada siswa laki-laki yang bernama Anggara Ruri atau akrab dipanggil Ruri oleh teman sekelasnya.
Ruri merupakan adik kelas Airin. Mereka bertemu tanpa disengaja saat Airin menyambut anggota klubnya sebagai ketua. Airin dan Ruri berada dalam satu klub yakni klub bahasa jepang. Saat itu, Ruri yang memiliki tinggi badan sekitar 172 cm serta berat badan 48 atau 49 kg mampu mencuri perhatian Airin.
Semenjak hari itu, Airin menaruh perhatian pada Ruri dan mencari informasi mengenai Ruri si cowok imut dan manis dari kelas 1-B.
Tidak lucu bukan jika Airin langsung mendekati Ruri begitu saja. Terlalu berbahaya baginya. Sebagai primadona sekolah, Airin selalu menjadi pusat perhatian termasuk saat adik kelasnya yang bernama Ryo menyatakan perasaan pada Airin.
Ryo Putra Pratama, si cowok konglomerat kelas kakap dan putra tunggal kepala sekolah, Ia terbilang cowok yang angkuh dan sombong serta populer. Wajar saja, karena Ryo adalah kapten tim basket. Semua gadis berteriak khususnya saat Ia berada di lapang basket.
Dengan penuh percaya diri, Ryo menyatakan perasaannya pada Airin. Ryo percaya bahwa Airin akan menerima perasaan Ryo yang tanpa dasar.
Hanya karena alasannya yang bodoh, Ryo menyatakan perasaan yang tanpa didasari cinta pada Airin. Ryo berniat ingin mendongkrak popularitasnya dengan berpacaran dengan primadona sekolah yakni Nur Airin. Sayangnya, taktik dari Ryo sangat mudah ditebak oleh Airin. Ia sudah pernah mengalami peristiwa seperti ini bukan hanya satu atau dua kali saja.
"Maafkan aku, aku tidak bisa. Ada dua alasan, pertama adalah aku tidak begitu mengenalmu dan yang kedua adalah aku tidak menyukaimu juga," Pungkas Airin yang pergi melewati Ryo yang masih bersimpuh dihadapannya.
Hari itu adalah hari yang sangat memalukan untuk Ryo, dan juga hari dimana selama hidupnya Ia ditolak oleh seorang wanita.
Ryo kemudian bercerita pada sahabatnya, Ruri mengenai apa yang Ia alami dengan seorang kakak kelas yang bernama Airin.
Ruri hanya mendengarkan cerita Ryo, lantas Ryo berpikir bahwa dirinya pernah bertemu dengan sosok yang diceritakan oleh Ryo yang bernama Nur Airin.
"Sepertinya, aku mengenal gadis yang kau maksud," Ucap Ruri pada Ryo.
"Ehhhhh !!!"
Ruri hanya mengangguk. Ruri menjelaskan bahwa primadona serta kakak kelas yang bernama Airin adalah ketua dari klub bahasa jepang serta anggota andalan klub voli wanita.
"Kak Airin itu, sepertinya dia satu klub denganku. Dia ketua klub bahasa jepang," Ujar Ruri yang menutup buku komiknya.
"Kalau begitu, aku akan bergabung dengan klub bahasa jepangmu juga," Tegas Ryo.
"Terserah kau saja," Tambah Ruri pada Ryo.
Selang beberapa hari, Ryo bergabung dengan klub bahasa jepang dan benar saja Ia bertemu dengan Airin.
Di dalam ruangan itu, Ryo mulai melancarkan misi untuk mendekati Airin. Sedangkan, Ruri hanya menonton mereka tanpa mengetahui Airin menyukai Ruri dalam diam.