~Beradaptasi Di Dunia Baru
"Baiklah,aku akan ke kota sebentar"Aku berkata sendiri dan berjalan menuju ke arah kota dengan bantuan peta dari ponselku...
tapi ditengah perjalanan..
"Hei para gadis...cepat serahkan bawaanmu,jika tidak kami akan membawa kalian sebagai mainan kami hahaha"
"Kalian jangan harap bisa mengambil barang-barang guild ini"
"Kakak apa yang harus kita lakukan"
"Tenanglah Alizia,pasti ada suatu cara...tapi kita bedua tidak akan cukup untuk mengalahkan mereka semua"
"Aaaaggghhhh....kalian berdua lambat sekali,rasakan ayunan pedangku Hahah....Hiyaaaahhhh"
Aku berlari dengan cepat dan menangkis pedangnya dengan tanganku sendiri
"Hah?tidak mungkin...Kakak lihat dia menangkis dengan tangannya dan tidak terluka sedikitpun"
"Hah?yang benar?"
"Hei..heii bandit hutan,apakah kalian tidak malu hah melawan dua orang gadis dengan jumlah yang banyak ini?dan apa yang kau bilang tadi?ingin menjadikan mereka mainanmu?JANGAN BERCANDAA!!CRACKK!"
Aku menjadi marah karena aku tidak suka ada yang memperlakukan wanita dengan buruk hingga pedang yang kutangkispun malah Retak dan pecah digenggamanku
"Mus...mustahil...dia...dia,semuanya serang dia....."
mereka satu persatu mengayunkan pedang mereka kepadaku
"CRACCKK.....Apa-apaan orang ini?dia mematahkan pedang kita hanya dengan menggenggamnya"
"Baiklah,kalian bilang ingin menjadikan mereka berdua mainan kalian,tapi sebenarnya kalianlah mainan ku"
"PUNCHH!!!..PUNCHH!!
Aku memukul mereka satu persatu dan -
"Arrrgghhh...BUKK!....Arrrgghhh"
"Ini rasakan pukulanku juga mainanku...PAW...PUNCHH!!!...PUNCHH!!"
"Jangan sesekali kalian menganggap wanita hanyalah mainan dasar Sampah!" Kataku setelah memukul mereka semua dan melihat mereka lari masuk kehutan
"Anu?kalian baik-baik saja?kalian tidak di lukai oleh mereka kan?" Aku bertanya keadaan dua gadis kembar yang sangat cantik bagiku
"Aaaahh ya kami baik-baik saja,terima kasih atas bantuanmu,kami sangat terbantu
"Ohh tidak perlu kupikirkan,Oh ya perkenalkan Aku Kiriga Hakuya,senang bertemu kalian" Kataku mengulurkan tanganku
"Kiriga Hakuya?nama yang bagus,Aku Aliza Hastia,dan ini adikku Alizia Hastia
senang berkenalan denganmu"mereka berdua memperkenalkan diri sembari menjabat tanganku secara bergantian
"Hakuya ingin pergi kemana?Aku jarang melihat orang disini? tanya Alizia penasaran
"Ohh aku ingin ke kota dan mencari penginapan selama beberapa hari"
"Heehh...begitu yah,apa kau ingin ikut dengan kami Hakuya?,kami juga tinggal di penginapan,jika kau mau kau bisa tinggal di penginapan yang sama denga kami" Aliza menawarkan
"Ehh?tidak apa-apa?bukankah kalian sedang sibuk mengantarkan barang-barang itu?"
"Oh,tidak apa-apa Hakuya,juga sebagai ucapan terima kasih dari aku dan Kakakku"
Alizia dengan senyum yang sangat manis
"baiklah jika kalian tidak keberatan,aku akan ikut"
"bagus,ayo kita berangkat!"
Kami bertiga naik ke kereta kuda dan bergegas ke kota yang aka dituju,walaupun aku tidak bisa membaca tulisan didunia ini,aku akan meminta mereka mengajariku,didalam perjalanan kami ngobrol ngobrol ringan dan menanyakan usia,makanan kesukaan,hobi dan lain-lain
40 Menit Berlalu
"Baik kita sudah sampai Hakuya,selamat datang di Kota Verdant"
Aliza berkata sambil mengangkat kedua tangannya tanda menyambutku
"Hahah terima kasih banyak"
"Hakuya,aku dan kakak akan mengantar barang-barang ini ke guild,apa Hakuya ingn ikut?"Alizia berkata dengan lembut
"Baiklah,aku baru sampai disini,aku akan ikut supaya ingat tempat-tempat yang sudah kukunjungi"
"Baiklah,ayo kita masuk"
"Selamat siang" Alizia mengucapkan.
Saat itu aku melihat isi bangunan guild yang besar dan sangat indah didalamnya,seperti bangunan batu sejarah
"Oh Aliza,Alizia kalian sudah sampai?dan-"
seorang wanita datang dan menyapa mereka berdua dan langsung melihatku penasaran
Wanita itu langsung mendekatiku dan-
"Ara~ara,siapa pria tampan ini?kalian sudah dewasa yah membawa seorang pria hahah"
wanita itu mengelilingiku sambil meledek mereka berdua dan Aku hanya bisa tersenyum
"Heee Kak Natasa,jangan meledek kami dong,jika tidak ada dia maka barang-barang ini tidak akan sampai"
Aliza mengatakan dengan pipinya yang tiba-tiba merah merona karena malu sambil menatap wanita itu
"Ehh?Apa itu benar?Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Itu benar Kak Natasa,Hakuya menolong kami ketika dihadang oleh bandit hutan,jika Hakuya tidak ada makan barang-barang Guild tidak akan sampai" Alizia menjelaskan dengan lembut
"Heeh begituyah,Aku sangat berterima kasih Hakuya,jika kau tidak ada maka barang-barang penting Guild ini tidak akan sampai"
"Hahah tidak perlu kau pikirkan,Aku hanya melakukan apa yang harus Aku lakukan"
Kataku dengan tersenyum
"Ah iya,Aku Natasa Shiroe,salam kenal Hakuya"
"Salam kenal Natasa,semoga kita dapat berteman baik"
"Aku juga berharap begitu,Aku hampir lupa,tunggu sebentar"
Dia pergi mengambil sesuatu dan kami menunggu hingga tidak lama dia kembali
"Ini bayaran kalian Aliza,Aliza...masing-mansing satu keping emas dan dua perak
"Terima kasih Kak Natasa" mereka berdua menerimanya sambil tersenyum dan senang
"Ini untukmu Hakuya,satu keping emas karena sudah membantu Kami"
Natasa memberikanku satu emas dengan tersenyum
"Ohh aku tidak usah tidak apa-apa,aku tidak mengharap imbalan,membantu saja sudah cukup bagiku"
"Tidak apa-apa Hakuya,ini sebagai tanda terima kasih,terimalah....
"Baiklah,jika kau memaksa aku tidak keberatan menerimanya,Terima kasih banyak?
"Aku senang kau menerimanya,baiklah ada yang barus aku lakukan,sampai nanti kalian bertiga"
"Sampai nanti Natasa"
"Sampai nanti kak Natasa"
"Sampai Nanti Kak"
Ketika semuanya sudah selesai,kami memutuskan untuk ke penginapan mereka dan Aku akan menginap disana dan mempelajari semua tentang sihir
"Hei Hakuya"
Sambil berjalan Aliza memperhatikanku dari ujung rambut sampai ujung kaki
"Pakaian yang kau kenakan itu aneh sekali?"
Didalam hatiku Aku bingung ingin berkata apa
"Aaahh ini....Anu.....kenang-kenangan dari orang tua ku"
"Heehh...begitu yah Hakuya,bajunya keren sekali"
"Tapi Hakuya,kau terlihat mencolok memakai pakaian yg seperti itu,mau beli pakaian dulu?" Aliza menawarkan
"Sepertinya kau benar,baiklah dimana toko pakaian disekitar sini?" Kataku sambil melihat sekelilingku
"Haah ada disini"
"Heehhh..."
"Kakak pelan pelan"
Aliza langsung menarikku dan Alizia kesuatu Toko yang tidak jauh dari tempat kami berdiri tadi
"Permisi,selamat siang"
Aku melihat sekeliling didalam toko yang menyilaukan mataku,ini sangat bagus dan kupikir membeli beberapa tidak buruk juga
"Iyaa...Ohh ada pelanggan,ada pakaian yang anda inginkan?Tuan dan Nona-nona?"
"Tolong berikan beberapa pakaian untuk pria ini Pak" Pemilik toko bergegas untuk mencarika pakaian untukku,namun ada sesuatu yang membuatku tertarik
"Maaf pak...pakaian yang ini sangat bagus,apa aku bisa membelinya?aku sangat menyukainya"
Aku menunjuk ke arah baju berjubah panjang kebawah berwarna biru tua itu sangat menawan pikirku
"Oh baju yang ini sangat bagus,memiliki kemampuan tidak bisa Rusak dan Kau tidak perlu mencucinya,karena pakaian super ini akan otomatis membersihkan sendiri,juga ada pelindung sihir yang sangat kuat oleh penyihir kuno yang sangat hebat,kau ingin membelinya seharga 4 Emas tuan?"
kata pemilik toko itu menjelaskan kepadaku
"Kau yakin Hakuya?ini mahal sekali,apa kau punya uang yang cukup?"Alizia bertanya
"Tenanglah,lagi pula aku sangat menyukainya"
"Baiklah pak,aku akan membelinya"
"Hahah baiklah Tuan,silakan ke ruang ganti untuk dipakai langsung"
Aku membungkus pakaian lamaku sebagai kenanga dunia lamaku dan mengganti dengan baju jubah panjang biru tua yang baru Aku beli,Setelah transaksi,Kami bergegas menuju ke penginapan
"Itu terlihat cocok denganmu Hakuya" Alizia memujiku
"Ya kau benar dik,itu sangat cocok untukmu Hakuya" Aliza juga memujiku
"Ahahah Terima kasih banyak"
Selang beberapa menit berlalu....
"Kita sampai Hakuya,disinilah Penginapan kami"
"Woahh terlihat bagus juga"kataku
"Kami pulang"
"Selamat datang Aliza,Alizia"
Seorang pria dan wanita datang menyambut dan-
"Siapa ini Alizia?" Wanita itu bertanya
"Miss Karina,perkenalkan ini Hakuya,dia yanh menolong kami saat diperjalanan membawa barang-barang ke guild"
"Salam kenal" kataku dengan senyum
"Salam kenal Pria muda,namaku Pedro dan ini Karina istriku,kami pemilik penginapan ini" Kata seorang pria yang tampaknya lebih tua dariku dengan senyum yang ramah
"Salam kenal Paman Pedro,Oh iya Aku ingin menginap disini"
"Kau ingin menginap berapa lama Hakuya?"
"Aku ingin menginap selama 2 minggu dulu"
"Baiklah totalnya 28 Perunggu"
Dengan itu aku memberikan satu Koin perakku dan mereka mengembalikan 72 perungguku,karena 100 perunggu setara 1 perak
"ini kunci kamarmu Hakuya"
"Terima kasih Paman Pedro,Miss Karina"
"Hahah semoga kau Nyaman disini"
Begitulah hari pertamaku di dunia baruku,aku Akan kekamar dan beristirahat
"Woahh kamarnya sangat rapi dan pas sekali,ayo masuk Aliza,Alizia"
"Baiklah Hakuya" Mereka berdua menjawab serentak dan segera masuk kekamarku
"Syukurlah kau masih dapat tempat Hakuya dan itu bersebelahan dengan kami"
"Ya..kau benar,Terima kasih atas pertolongan kalian hari ini"
"Kami juga,Ngomong-ngomong apa tujuanmu selanjutnya?"
"Hm tujuanku yah,Aku ingin belajar sihir!"
kataku dengan nada yang jelas
"Kau ingin belajar sihir yah,itu tidak mudah loh,bakat sihirmu tergantung saat kau lahir,adikku terbilang memiliki bakat sihir karena dia bisa menggunakan sihir elemen api,air dan cahaya"
"Heee....begitu yah,jadi aku harus bagaimana untuk melihat bakat sihirku?"
"Oh Hakuya bisa,tunggu sebentar Aku akan kembali" Alizia tampak pergi kekamarnya untuk mengambil sesuatu
"Hakuya,ini adalah Cincin sihir,setiap warna cincin ini menunjukkan elemen yang cincin ini miliki"
"Oh misalnya....warna merah api dan air biru begitu?"
"Ya tepat sekali,kau bisa mengukur berapa bakat sihir yang kau miliki"
"Hm bagai mana caranya?"
"Begini.....
Alizia mengambil cankir yang ada dirak mini dan membawakannya ke hadapanku
"caranya letakkan cincin sihir yang ingin ka gunakan,Aku akan menggunakan air disini dan meletakkan cincin nya ke atas cangkir dengan batu di cincin itu menghadap ke arah cangkir lalu "air berkumpullah"
Aku sangat terkejut melihat air tiba tiba menetes keluar dari cincin itu
"Woah Hebat sekali"
"Bisakah aku menggunakan yang lainnya?"
"Gunakan saja,kami juga penasaran"
Alhasil Aku menggunakan semua cincin yang ada yaitu selain api dan air tadi,Aku menggunakan elemen udara,bumi,daun,cahaya,kegelapan,logam dan cincin-cincin itu menunjukkan reaksi yang berbeda,dari udara saat aku mengatakan cylone maka keluar angin puting beliung kecil,dan ketika aku mengatakan nature pada cincin hijau keluar akar yang langsung melilit tanganku,semua menunjukkan reaksi yang berbeda
"Hakuya,kau bisa menggunakan semua elemen?Itus sangat langka sekali"
"Langka?apa maksudnya?"
"Begini Hakuya,orang yang bisa memakai tiga elemen sepertiku saja sudah sangat langka,bagaimana kau bisa menggunakan kedelapan elemen itu Hakuya?"
Dari kata-kata Alizia aku sudah tahu kalau dia sangat penasaran
"Entahlah,aku juga tidak tahu"
Aku mengeluarkan ponselku untuk melihat jam dan ternyata sudah jam 20:50
"Sekarang sudah jam 20:50 Loh,kalian tidak mengantuk?"
"Ya ampun Hakuya,kau semakin membuatku penasaran,benda apa itu ditanganmu?" Tanya Alizia penasaran
"Oh....ini benda pribadi milikku"
"Heehh...Baiklah,kurasa aku tidak akn terkejut lagi,kami akan kembali kekamar kami Hakuya,besok maukah kau ikut berburu bersama kami,untuk mencari quest"
"baiklah Aku akan ikut,ayo kita gunakan waktu ini untuk beristirahat,sampai jumpa besok"
"Dahh Hakuya,sampai besok"
Aku melihat Aliza dan Alizia keluar dari kamarku sambil melambaikan tangan
"Kurasa aku aka semakin betah tinggal didunia ini" Kataku sambil melihat seragam pekerjaanku yang sudah ada diatas meja dan naik keranjangku untuk beristirahat
Selamat malam...dunia,kataku dalam hati~