Begitu tenggelam dalam gairah yang tak bisa ditahan, Jonathan akhirnya mendorong pelan wanita yang masih terbuai dalam sentuhannya. Dia kembali menghujani Stevani dengan ciuman-ciuman nakal yang semakin giat menjelajahi setiap sudut tubuh wanita hamil yang semakin sexy. Seolah semakin kalap, Jonathan menarik pakaiannya sendiri dan bergerak ke arah inti milik sang istri. Bergerak pelan hingga pusaka kebanggaannya menyentuh pintu kenikmatan dunia yang terlalu menggodanya. Sebuah perasaan yang semakin berkobar bak membakar dirinya, membuat lelaki itu tak sabar untuk menyatukan dirinya pada Stevani. Namun baru masuk beberapa detik, Jonathan langsung menjauhkan dirinya dari sang istri. "Sial! Aku hampir saja melakukannya," sesalnya sambil berjalan terburu-buru ke arah kamar mandi di sudut ruangan.