Dalam keputusasaan dan juga kegelisahan di dalam hatinya, Ferdinand langsung menurunkan
koper di atas almari yang berada di kamarnya. Dia bermaksud untuk membereskan barang-barang miliknya. Ferdinand berpikir penolakan Nancy adalah awal kehancuran baginya. Dalam hati, dia cukup kecewa dengan keputusan Nancy. Namun di sisi yang lain, dirinya tak akan mungkin memaksa istrinya untuk melakukan perbuatan terlarang itu.
Nancy yang masih berada di kamar itu, menjadi sangat penasaran dengan tingkah suaminya. Dia tak mengerti, apa alasan Ferdinand menurunkan koper besar miliknya. "Untuk apa Mas Ferdinand menurunkan kopernya?" Wanita itu bertanya sambil memandangi pria yang berstatus sebagai suaminya itu.
"Sepertinya kita harus pergi dari tempat ini." Ferdinand terlihat tak berkekuatan menjawab pertanyaan istrinya. "Sebelum pihak bank menyita rumah ini, sebaiknya kita lebih dahulu pergi dari sini," jelas Ferdinand dengan wajah yang sangat sedih dan bimbang dengan keputusannya sendiri.