Nadine masih membuat tiga cangkir kopi untuk dirinya dan juga dua orang dewasa yang sedang mengobrol sambil menunggu adik lelakinya. Setelah selesai, wanita itu langsung membawa tiga cangkir kopi itu ke kursi tunggu di depan meja resepsionis. Dari kejauhan, Clarissa dan suaminya terlihat sangat serius membicarakan sesuatu yang sepertinya sangat penting. Nadine dapat melihat perubahan ekspresi wajah Clarissa setelah mendengarkan ucapan dari suaminya. Dalam hati dia sangat penasaran terhadap hal itu. Namun Nadine tak ingin mengambil pusing hal itu. Dia pun kembali melangkahkan kakinya menuju keberadaan mereka bertiga. Belum juga sampai di kursi itu, Nadine mendengar sesuatu yang seolah telah meruntuhkan hatinya. Wanita itu mendadak pucat dalam rasa penyesalan yang terlalu besar. Dia bisa mendengar saat suaminya mengatakan menginginkan seorang yang menggemaskan seperti Ken. Mendadak hatinya sakit, dia tak menyangka jika William begitu menginginkan seorang anak.