"Siapa yang datang, Mas?" tanya Stevani pada lelaki yang baru saja membukakan pintu apartemennya lalu kembali masuk ke kamarnya. Wanita itu sangat penasaran siapa yang mendatangi apartemennya pagi-pagi begitu.
Joe langsung menghampiri Stevani yang duduk di sebuah kursi di dalam kamarnya. Lelaki itu memandang istrinya dengan sangat lembut, menciptakan sebuah debaran yang memicu kerja jantungnya. "Mas Andre datang untuk memberitahukan jika Ken akan ikut mereka ke kantor. Anak itu tidak jadi tinggal di sini bersama kita," jelasnya dengan tatapan aneh yang cukup menusuk hati dan juga mendebarkan jantung wanita itu. Joe mendekatkan wajahnya di telinga Stevani, kemudian berbisik di telinganya. "Haruskah kita membuat bayi sekarang?" ucapnya lirih diikuti sebuah kecupan-kecupan lembut di telinga lalu turun ke lehernya.