Lanny masih terbaring di ranjang di dalam kamar apartemennya. Wanita itu terlalu lelah setelah melakukan pemotretan hingga tengah malam. Sampai semalam, dirinya masih berada di puncak popularitas. Karirnya benar-benar bersinar terang seperti sang surya yang menyinari bumi tanpa ada awan yang menghalanginya. Namun suara dering terus berbunyi dari ponsel miliknya. Dengan rasa malas dan mengantuk yang menjadi satu, wanita itu meraih sebuah ponsel di meja di samping ranjangnya. Masih memejamkan matanya, Lanny menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel di telinganya. "Ada apa pagi-pagi menggangguku?" tanyanya pada seseorang yang terus menghubunginya sejak tadi.
"Bodoh! Kamu masih bisa tidur dengan nyenyak! Nyalakan televisi di apartemenmu, barulah kamu akan menyadari kebodohanmu!" teriak seorang wanita dari dalam ponsel wanita itu.
