Matahari pagi mulai memaksa masuk diantara celah-celah jendela kaca yang berhiaskan sebuah tirai yang cukup indah. Suara kicauan burung di pepohonan terdengar sangat merdu menyambut hari. Sepasang anak manusia masih terbaring begitu lelap saling memeluk satu sama lain. Pasangan itu terlihat seperti suami istri yang saling mencinta dan tak terpisahkan.
Dalam mata yang masih terpejam, Stevani merasakan seseorang sedang memeluknya. Tercium sangat jelas aroma maskulin dari tubuh suaminya yang sudah bercampur dengan aroma parfum yang cukup menusuk hidungnya. Wanita membuka perlahan matanya ... hal pertama yang dilihatnya, sempat membuat jantungnya berhenti untuk sejenak. Seorang pria yang sangat tampan sedang berbaring sambil memeluknya. Mendebarkan hati wanita muda yang sangat terkejut ketika mendapati dirinya sedang tidur bersama suaminya. "Bukankah semalam aku tidur dengan Kak Clarissa?" gumamnya lirih.