Esok hari yang begitu cerah, seorang wanita masih tergeletak lelah di tempat peraduannya. Sedangkan sang pasangan sudah berdiri di dekat jendela kaca di kamarnya. Lelaki itu telah mengakhiri sebuah panggilan singkat dari seseorang yang jauh dari rumah itu. Tak lama kemudian, lelaki itu mendekati istrinya dan mengecup lembut bibirnya. "Bangunlah, Sayang," bisiknya lirih di telinga istrinya. Wanita itu langsung mengembangkan senyumannya berusaha untuk membuka matanya. "Ada apa, Mas?" tanya Clarissa pada suaminya.
Andrew membelai lembut wajah wanita yang masih terlihat sangat mengantuk itu, memandangnya tanpa henti. "Joe meminta kita datang untuk mencoba baju yang akan dipakai di pernikahannya," jelasnya dengan senyuman hangat yang cukup mampu memaksa Clarissa untuk bangun.
