"Berterima kasih untuk apa sayang?" Tanya William bingung.
"Aku adalah wanita yang 'paling dibenci' di negara ini karena skandal yang terjadi saat kepergian ku. Tapi ketika aku tiba disini, semua orang menyambutku, skandal itu bukannya menguap tapi aku tahu kamu sudah membersihkan namaku kan?"
William tidak menjawab, tapi bibirnya terlihat bergetar menyembunyikan senyumannya.
"Mengaku saja... Kamu yang melakukannya kan?" Desak Rose yang semakin menggoda William sambik menaik-turunkan alisnya.
"Aku hanya melakukan tugasku sebagai suamimu. Sebagai pria yang mencintaimu..." Ucap William, ia masih tetap tidak mau mengakui perbuatannya secara gamblang bahwa ia memang melakukannya untuk Rose.
"Kamu tidak perlu berterima kasih padaku agas apal hang aju lakukan untukmu dan anak-anak kita, itu adalah tugasku, tanggung jawabku dan sebagai tanda rasa sayangku kepada kalian."
"Aku mencintaimu, Willy ku sayang." Ucap Rose, ia mengecup singkat bibir William dan tersenyum hangat.