"Ada apa Bu?" Tanya Adam.
"Mengapa kalian tidak memberitahuku jika Alena sakit sebelumnya?" Tanya Marisa yang tidak dapat menyembunyikan kekesalannya.
"Maafkan kami Bu, tapi ibu sedang sakit juga pada saat itu." Jelas Nisa.
Marisa terdiam, tapi ia masih terlihat kesal. William yang menyadarinya langsung mendekat dan menggenggam tangan Marisa dengan lembut.
"Kami tidak ingin membuat nenek khawatir."
"Tapi aku perlu tahu bagaimana keadaan keluargaku, aku merasa seperti orang yang telah mati jika kalian menyembunyikan banyak masalah kalian dariku." Ucap Marisa mengutarakan keluh kesah yang selama ini dirasakannya.
"Baiklah... Kami berjanji tidak akan ada rahasia lagi dan sebagainya pengganti perasaan bersalah kami, aku akan memberitahukan hal yang masih belum di ketahui oleh siapapun."
"Bahakan Adam dan Nisa sekalipun?"
"Aku menjamin, bahkan ayah dan ibuku juga tidak mengetahuinya."