"Hapus dulu riasan Olivia sebelum tidur nanti wajah Olivia bisa rusak." Ucap Mark yang sebenarnya ia hanya mencari-cari alasan agar dapat mendekati Olivia.
Olivia akhirnya kembali duduk dan bersadar membiarkan Mark yang mulai membersihkan wajah Olivia dengan tissue basah. tapi tidak lama karena begitu perhatian Mark teralihkan pada bibir mungil Olivia, Mark mulai berhenti menyeka wajah Olivia dan akhirnya mendaratkan ciuman yang tidak terduga pada permukaan bibir Olivia dan perlahan-lahan mendorongnya membawanya berbaring di bawah tubuhnya.
Tubuh Olivia seketika menegang, berada di bawah tubuh Mark sama sekali tidak terbayangkan olehnya.
"Olivia sangat cantik." Puji Mark membuat Olivia tersipu malu.
Mark terlihat berbeda, ia merasa Mark mulai mendominasi dirinya, tatapan matanya membuat Olivia tidak mampu untuk berkata apapun sementara wajahnya memanas dan tubuhnya tergeletak tidak berdaya.