"Ray... Hentikan sikap konyol ini, aku tetap tidak akan kembali padamu."
"Berbohong sudah menjadi keahlian mu sekarang?"
Isabella tersentak mendengar perkataan Rayhan, ia mendadak merasa gugup dan semua keberaniannya perlahan memudar.
"Aku tidak berbohong akan hal apapun."
"Kamu berbohong..."
"Tidak..."
Rayhan tersenyum tipis, ia semakin mendekat dan kemudian mengecup kening Isabella dan membuatnya terdiam mematung.
"aku tidak perduli bahkan jika aku terlihat konyol dimatamu, aku hanya ingin meyakinkanmu jika aku masih dan selalu mencintaimu..." Ucap Rayhan sebelum akhirnya melangkah pergi meninggalkan Isabella.
Isabella tidak berkutik, hatinya terasa sakit sekaligus hangat.
Rayhan hanya mengecup keningnya dan mengatakan kalimat manis lalu meninggalkannya, tapi Isabella merasa sangat lemah.