Kamu bukannya belum sempat memintaku kembali, tapi kamu hanya bertanya apa aku mau menerimamu lagi, itu jelas berbeda Rayhan. Kamu terdengar hanya menjadikanku sebagai cadangan."
Isabella merasa muak, air matanya juga tidak dapat berhenti mengalir, bahkan ketika ia mencoba mendorong tubuh Rayhan, Rayhan tetap saja memeganginya erat sehingga Isabella tidak berkutik.
"Biarkan aku pergi Rayhan... Hubungan kita sudah berakhir, tidak ada lagi kesempatan bagi kita berdua." Ucap Isabella, ia sudah tidak lagi meronta karena percuma jika ia meronta jika Rayhan tidak mau melepaskannya, tapi Rayhan tetap tidak mau melepaskannya.
"Bella... Isabella..." Suara Ghani yang memanggilnya tiba-tiba saja terdengar membuat Isabella seketika panik.
"Rayhan lepaskan aku... Lepaskan aku Rayhan..." Isabella yang panik akhirnya mendorong tubuh Rayhan sekuat tenaganya hingga Rayhan terjatuh duduk.