Rayhan tidak kembali ke apartemennya, sudah lama ia tidak keluar menikmati pemandangan karena selama musim dingin ia berada di kediaman William dan William tidak mengijinkannya keluar karena takut kesehatannya memburuk, jika dipikirkan William sangat memperhatikannya hanya saja keegoisannya terlalu besar hingga ia menjadi buta.
Udara sejuk musim semi yang baru tiba sungguh menyenangkan hatinya, dengan menarik kopernya, Rayhan melangkah masuk ke dalam kedai Roti dan membeli sepotong kue dengan kopi panas lalu membawanya untuk disantapnya di pinggir danau.
Sudah lama sekali Rayhan tidak berkunjung, dulu hampir setiap hari saat ia menjemput Alan dan Alena pulang dari sekolahnya mereka selalu menghabiskan waktu sebentar untuk melihat pemandangan danau yang indah dan menenangkan.