"Dia hanya memanfaatkan perasaanku padanya karena dia mengatakan jika dia mencintaiku tapi dia berencana menikahi wanita lain."
"Aku sangat mencintainya... Tapi dia mengkhianati ku. Dia menempatkan ku diposisi seperti ibuku karena aku ternyata menjadi selingkuhannya selama ini sekaligus seperti ayahku karena dia mengkhianati ku."
Ghani dapat melihat luapan air mata Isabella yang selama ini tidak pernah di tunjukkan olehnya.
Yang dapat Ghani lakukan hanyalah memeluk Isabella dan menenangkannya.
"Aku sangat mencintainya... Aku sudah berusaha membencinya tapi aku tetap tidak dapat membencinya. Aku benci pada diriku sendiri, aku benci karena aku tidak bisa membencinya."
Ghani mengusap punggung Isabella dan menenangkannya, ia juga membelai rambut Isabella, membiarkan Isabella menangis dalam dekapannya sampai akhirnya ia terlelap.
Ghani kemudian mengangkat tubuh Isabella dan membawanya ke kamar yang sebelumnya Isabella tempati selama menginap di tempatnya.