"Ayo kita tidur, aku sudah sangat mengantuk." Ajak Rose, ia melepaskan pelukannya, tapi William tetap menahannya dengan memegangi pinggangnya.
"Kenapa?" Tanya Rose bingung.
"Aku akan merasa lebih bahagia jika kamu memberikanku ciuman sebelum tidur..."
Rose tersenyum malu mendengar permintaan William.
Rasanya setelah mereka bermain api sebelumnya, permintaan William kali ini terasa menggelitik.
"Haruskah kita bertingkah seperti tadi?" Tanya Rose menggoda.
"Maksudmu hal yang nyaris membuat kita berakhir dintempat tidur?"
Rose sekali lagi tersenyum mengangguk.
"Sayang, aku tidak mungkin dapat bertahan dua kali." Ucap William, ia menyentuh ujung hidung Rose sebelum kembali menguncinya. William tidak membiarkan Rose menjauh sedikitpun darinya.
"Satu ciuman mungkin akan membakar kita..." Bisik Rose, tangannya mulai bergerak menyentuh tengkuk William.
Perlahan Rose mengalungkan kedua tangannya pada leher William.
"Jadi kamu tidak ingin?"
"Aku tidak menolak..."