"Kamu tidak makan?" Tanya Lucy karena hanya ada satu hidangan yang berada id hadapannya.
"Tadi Isabella sudah memasak untuk ku." Jawab Ghani tanpa menoleh, tanpa Ghani sadari jika jawabannya kembali membuat rasa cemburu dalam hati Lucy kembali bangkit.
"Kalian tinggal bersama?" Tanya Lucy yang mencoba mengendalikan suaranya agar terdengar acuh tidak acuh.
"Tidak, dia hanya menginap di tempatku kemarin." Jawab Ghani yang ditanggapi dengan sebuah anggukan kecil.
Ghani mengira Lucy sudah tidak perduli lagi tentang hubungannya dengan Isabella membuatnya sedikit merasa kesal.
Biasanya Lucy akan marah jika ia membicarakan tentang Isabella namun kini ia terlihat biasa saja.
"Apa?" Tanya Lucy yang bingung karena Ghani diam ditempatnya sambil menatapnya.
Ghani kemudian melangkah menghampiri Lucy, ia meletakann sayur yang baru saja diambilnya dari lemari es, ke atas meja makan dimana Lucy berada.
"Kamu ingin aku memakan sayur ini mentah-mentah?" Tanya Lucy kebingungan.