"Rosie..." Panggil William lembut.
"Pergilah Will, aku sudah memutuskan jika aku akan menikah dengan Rayhan..."
Hempasan rasa sakit terasa menghantam dadanya dengan sangat kuat dan menyakitkan.
"Sayang... Aku tahu kamu hanya sedang marah..."
"Jangan panggil aku sayang!" Ucap Rose dengan tegas.
"Will... Semakin aku memikirkannya, semakin aku tidak dapat menerimanya. Kedua orangtuamu tidak menginginkanku..." Lanjutnya, sorot mata Rose memancarkan kesedihan sekaligus kemarahan.
"Mereka tidak akan pernah bisa menghalangi hubungan kita."
"Mereka sudah melakukannya, mereka menghalangi mu menemukanku. Mereka juga memandangku rendah."
William terdiam, amarah Rose sangat beralasan sementara Rayhan tetap duduk di tempatnya tanpa bergeming, mendengarkan dengan ekspresi muak dan menunggu saat yang tepat untuk kembali mengusir William.
