"Jangan pernah pergi ketempat itu lagi." Pesan Rayhan setelah memungut bajunya.
Isabella hanya terdiam, perbuatannya semalam memanglah gegabah, terlebih jika saja ia benar-benar berakhir di atas tempat tidur pria tidak dikenalnya jika saja Rayhan tidak membawanya pergi.
Tapi Isabella terlalu gengsi untuk mengakuinya. Ia merasa sangat malu karena Rayhan pasti memandangnya rendah.
"Aku akan pergi kemanapun aku mau." Ucap Isabella, ia menutup pintunya dengan kasar dan membuat Rayhan mengehentikan langkahnya.
Dan sialnya itu justru membuat Rayhan kembali memikirkan sikap pendek akal yang selalu Isabella tunjukkan belakang ini.
"Apa mau mu lagi?" Tanya Isabella yang terperanjat ketika Rayhan tiba-tiba saja kembali memasuki kamarnya.
"Berjanjilah untuk tidak datang ketempat itu lagi." Desak Rayhan.
"Aku tidak mau!" Tolak Isabella tanpa berpikir.
Rayhan menggeram, ia kemudian mencengkram lengan Isabella.
"Kamu bukan kekasihku, Rayhan..." Ucap Isabella lirih.