"Mommy... Telepon Daddy mom... Alan ingin mendengar suara Daddy." Rengek Alan membuat Rose merasa bingung harus melakukan apa.
"Mommy..." Alan hampir menangis, Rose akhirnya terpaksa harus kembali berbohong.
"Ini sudah malam, mungkin Daddy sudah tidur nak." Ucap Rose beralasan.
"Kalau begitu besok pagi ya mom?"
"Baiklah, besok pagi kita coba telepon Daddy. Sekarang Alan tidur ya nak."
Alan langsung menganggukkan kepalanya dan menuruti perkataan Rose. Ia kembali memejamkan matanya dan tidur disebelah Alena.
***
Pagi belum menjelang ketika lampu darurat ruang operasi akhirnya redup yang menandakan jika operasi telah selesai dijalani.
William kemudian beranjak dari duduknya dan segera menghampir dokter yang baru saja keluar.
"Bagaimana kondisi ayah saya dok?" Tanya William khawatir.