"Selamat pagi..."
"Daddy..." Alan dan Alena berlari dengan penuh semangat ketika mendengar suara menyapa dari ruang tengah. Tapi langkah kaki mereka perlahan melemah ketika yang datang ternyata bukanlah William melainkan Rayhan.
"Ada apa?" Tanya Rayhan menghampiri, ia berjongkok dan menggendong Alan dan Alena sekaligus.
"Kalian tidak senang dengan kedatangan paman?" Tanya Rayhan sambil jalan.
"Kami merindukan Daddy." Ucap Alena murung.
"Kenapa Daddy tidak pulang-pulang?" Alan bertanya dengan ekspresi tidak bersemangat.
Rayhan terdiam, hatinya terasa sesak karena Alan dan Alena malah menanyakan tentang William alih-alih senang menyambut kedatangannya.
"Hari ini bagaimana jika kita jalan-jalan ke pantai?" Usul Rayhan yang dengan sengaja mengabaikan pertanyaan Alan dan Alena dengan mengalihkan perhatiannya. Rayhan yakin jika Alan dan Alena akan segera melupakan William.