"Udara hari ini sungguh panas ya?" Ucap Rayhan memecah keheningan.
"Ya." Jawab Isabella tanpa berpikir dan justru membuat Rayhan terkekeh pelan
"Aku mengira musim gugur akan segera tiba." Ucap Rayhan yang membawa Isabella masuk kedalam jurang rasa malu.
Isabella hanya dapat diam sekarang, ia mengigit bibir bawahnya sambil berharap semoga pintu lift cepat terbuka.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Rayhan tiba-tiba, ia menyadari situasi diantara mereka tidak lagi sama.
"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu? Bagaimana kabarmu?" Isabella balik bertanya.
"Kabar ku merindukanmu."
Isabella menahan nafasnya, atau lebih tepatnya ia kesulitan bernafas sekarang.
Pintu lift yang tiba-tiba terbuka adalah penyelamat bagi Isabella, ia langsung berlari keluar dan memasuki apartemennya dengan cepat, meninggalkan Rayhan yang entah bagaimana reaksinya.