"Mereka sangat mudah di permainkan." Gumam Lucy dalam hati, bagaimana tidak Lucy berkata seperti itu dengan sangat percaya diri, semua itu karena ia sengaja menunggu Rose dan Rayhan pergi pagi tadi dan memastikan mereka sudah menaiki pesawat yang akan membuat Rose dan William semakin jauh, dan setelah itu barulah ia memberitahukan William.
"Orang yang patah hati memanglah orang yang paling bodoh." Gumam Lucy lagi. "Oh rasanya aku ingin menari diatas luka mereka."
Meskipun ia tidak dapat menunjukkan rasa bahagianya, tapi Lucy cukup puas melihat William terpuruk secara langsung seperti saat ini.
****
"Ros..." Rayhan membangunkan Rose setelah pesawat yang mereka tumpangi telah melandas.
"Apa sudah sampai?" Tanya Rose, ia masih setengah sadar saat pelan-pelan berusaha untuk duduk lebih tegak.
"Benar." Jawab Rayhan.
"Perjalanannya terasa cepat." Ucap Rose tersenyum.
Rayhan beranjak bangun lebih dulu, ia tidak melepaskan tangan Rose ketika menuruni pesawat.