"Kalian sungguh tidak dapat dipercaya, bertengkar lalu tiba-tiba bercinta. Kalian harus segera menikah! Ayo aku akan membantumu melamarnya!" Ucap Sammy mengomel sambil menarik pergelangan tangan Rayhan.
"Dia sudah pergi keluar negeri pagi ini." Jawab Rayhan yang tidak mau mengikuti langkah Sammy yang menariknya.
"Kamu menandainya sebelum dia pergi? Bagaimana jika dia hamil?" Sergah Sammy, dia terlihat sangat marah sekarang.
"Bagaimana bisa di hamil? Kami tidak bercinta, kami hanya bercumbu." Jelas Rayhan tapi sekali lagi Sammy membungkamnya dengan menempatkan telapak tangannya di bibir Rayhan.
"Bercumbu? Wah kalimat mesum macam apa itu? Astaga Rayhan, kemana pikiran polosmu menghilang?" Oceh Sammy semakin menjadi.
Rayhan menghela nafas kesal, ia menyingkirkan telapak tangan Sammy dengan kasar dari bibirnya.
"Tangan bau mu menghapus jejak manis bibir Bella." Gerutu Rayhan.
"Bibir Bella?" Sammy tidak sanggup lagi mendengarnya.
"Kami sudah dewasa." Ucap Rayhan membela diri.