"Dia berpaling dariku yang sudah lima tahun bersamanya demi pria asing yang baru ia kenalnya. Tapi bodohnya aku tidak dapat membencinya, aku seperti orang gila yang terus mengejarnya tanpa perduli dengan harga diriku. Aku terlalu mencintainya."
Isabella masih tidak berkomentar, tapi ia turut merasakan kesedihan yang Rayhan rasakan saat ini.
"Aku terlalu mencintainya, seperti orang bodoh... Aku tidak dapat berhenti mencintainya." Lanjut Rayhan kembali menangis.
"Wanita jahat!" Komentar Isabella mencoba menghibur Rayhan walaupun ia sendiri tidak tahu bagaimana caranya, tapi ia hanya merasa jika wanita yang Rayhan ceritakan kepadanya adalah wanita jahat yang tidak berperasaan.
"Kamu terlalu baik untuknya jadi lupakan dia dan buktikan jika kamu masih dapat hidup walaupun tanpa dirinya. Jangan menjadi lemah Ray, jangan menjadi seorang pecundang demi wanita yang tidak lagi mencintaimu." Lanjut Isabella sambil kembali menepuk-nepuk bahu Rayhan untuk menenangkannya.
***