"Patah hati sama dengan kehilangan kebahagiaanmu..." - Rayhan Wardana.
***
"Apa aku sudah terobsesi? Aku mencoba melupakanmu, aku mencoba tidak lagi memikirkanmu tapi semakin aku mencobanya, semakin aku merindukanmu. Semakin aku merindukanmu maka semakin aku menyadari jika hidup ku tidak lagi berwarna seperti dulu lagi. Kamu membawa segala warna dan kebahagiaan yang tersisa dalam hidupku dan bodohnya aku tetap mencintaimu."
Rayhan menggeser layar ponselnya dan melihat satu persatu foto yang dikirimkan Rini kepadanya.
Rose tidak tampak bahagia, dimatanya ia tidak terlihat bahagia. Sorot mata yang kosong serta bibir yang tidak tersenyum.
Tapi kenapa? Jika Rose tidak bahagia kenapa dia masih bertahan di sisi pria asing itu?
"Rayhan..."
Rayhan mengangkat wajahnya dan langsung menutup layar ponselnya, mengalihkan pandangannya kearah Isabella yang baru saja keluar dari ruang ganti pakaian setelah mencoba gaun yang Rayhan pilihkan untuknya.