Ghani menoleh menatap Isabella yang akhirnya berhenti menangis namun matanya masih menatap kosong kearah jalan dimana ia menepikan mobilnya.
"Kamu sudah merasa lebih baik?" Tanya Ghani, ini sudah hampir jam dua malam dan jalan mulai sepi. Ghani tidak takut jika ada orang jahat yang mengganggu mereka karena ia memiliki kemampuan beladiri yang mampu untuk melindungi Isabella dan dirinya sendiri.
Tapi pulang ke rumah kakek Isabella di saat waktu sudha melewati tengah malam dan mata Isabella yang sembab dan basah, riasan matanya juga sudah berantakan, ia takut akan menimbulkan kesalahpahaman.
"Aku tidak hamil." Ucap Isabella, ia masih tidak menoleh dan menatap lurus kedepan.
"Kamu sudah memastikannya?" Tanya Ghani, ia takut Isabella hanya sedang menutupi kenyataan yang ada dan kehamilan bukanlah hal yang dapat di tutupi.