saat ia ingin membagikan beras tersebut ia ingin memilih orang yang akan ia beri beras tersebut ,tak lama setelah ia berkata lalu ia menunjukku untuk menghampiri nya, lalu aku menunjuk ke diri ku dengan ekspresi "aku?" kataku. lalu iya hanya mengangguk tanpa berkata apapun, semua orang melihatku dengan aneh dan berkata" orang gila itu?" orang itu kan punya kelainan jiwa" . lalu anak juragan pun mendengar dan ia hanya menoleh. setelah aku maju, ia memberikan beras tersebut padaku , dan aku hanya menunduk dengan rasa tubuh bergetar tak berani menatapnya dan ia berkata" ini untukmu wanita gila" sambil sedikit tertawa menghina , aku dengan rasa kesal langsung turun dan memendam amarah sambil berkata" aku ini tidak gila kenapa semua orang menganggap ku sebagai orang gila" . aku pun langsung memutuskan untuk pergi pulang.