Bom sudah meledak. Mau tidak mau ratu akhirnya turun tahta, pengadilan memutuskan ratu bersalah dengan semua bukti - bukti yang diberikan oleh Yusuf. Yusuf tidak menyangka ternyata para pejabat yang ada di pengadilan juga dua kubu, satu kubu dari pendukung fanatik ratu karena selama ini mendapatkan segala fasilitas dari ratu sedangkan satu kubu adalah pendukung berat raja terdahulu.
"Ini adalah hari ke 150 dan kita berhasil. Aku tidak menyangka kalau kita berhasil." Mata Yusuf berkaca - kaca.
Ali juga sama, dia tidak percaya kalau usahanya selama beberapa bulan ini akhirnya berhasil meski darah dan air mata selalu mewarnai perjuangan mereka.
"Pangeran bisa kembali ke rumah dan bertemu dengan istri Pangeran yang sudah lama tidak Pangeran temui."
"Iya, aku sudah tidak menemui dia setelah bom meledak di markas utama kita waktu itu. Sekarang aku bisa pulang dengan keadaan tenang." Jawab Yusuf dengan wajah yang gembira.