Sang mentari mulai malu – malu menampakkan dirinya di ufuk timur. Suara gemuruh para prajurit yang sedang berolahraga pagi membuat Adel dan yang lainnya terbangun. Adel berkali – kali menggerakkan tubuhnya yang terasa sakit semua karena dia harus tidur bersebelahan dengan Risa, mengingat kasur mereka kurang.
"Del, kamu dengar kan suara orang bernyanyi?" Tanya Risa yang samar – samar mendengar orang yang bernyanyi.
"Bukan bernyanyi itu, tapi yel – yel." Jawab Adel membetulkan. Adel dan yang lainnya juga bersiap untuk mandi dan yang pasti mereka harus menjalankan ibadah sebelum memulai aktivitas di hari ini.
"Setelah sarapan nanti kita berangkat ke kampung suku Muyu lagi, tugas kita sebenarnya di sana tapi kita malah tinggal di barak tentara."
