Yusuf melirik Adel yang berkali-kali menguap. Sebenarnya dia sudah meminta Adel untuk pergi ke kamar dan tidur terlebih dahulu tapi Adel sendiri yang menolaknya. Adel tidak mau meninggalkan Yusuf yang masih belum selesai dengan pekerjaannya.
"Sayang, kamu tidur dulu saja. Ini sudah jam dua dini hari. Kamu itu sedang hamil dan membutuhkan banyak istirahat." Rayu Yusuf sekali lagi. Yusuf mencoba untuk membujuk Adel agar istrinya itu mau pergi tidur di dlaam kamar.
"Aku tidak apa-apa, Bang. Lagian aku tidak mau tidur di kamar sendirian. Lebih baik aku di sini menemani Abang."
Adel kembali sibuk dengan ponselnya hanya saja sekarang dia memilih untuk merebahkan tubuhnya di sofa. Yusuf juga heran, biasanya Adel selalu marah-marah jika tahu Yusuf sibuk dengan pekerjaannya saat di rumah.
"Kamu tidak masalah kalau tidur di sofa?"
"Tidak maslaah, aku hanya perlu merebahkan tubuhku saja. Perutku yang tidak kecil lagi ini sedikit berat,"
