Bunyi helicopter yang terus memutari rumah Risa membuat Risa semakin ketakutan. Dia tidak menyangka kalau perjuangannya selama tiga bulan terakhir ini harus gagal dan mereka semua bisa menemukan keberadaan Risa dengan mudah.
Wajah Risa benar - benar pucat, Radit yang melihat itu sebenarnya tidak tega. Semua ini memang dilakukan oleh Radit untuk mencegah Risa berbuat lebih banyak lagi.
"Kalian sudah ditunggu oleh Pangeran, sebentar lagi kalian harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kalian yang sudah melebihi batas."
"Perbuatan kami yang mana? Kami tidak pernah melakukan sesuatu yang melebihi batas!"
Dimas mendengus mendengar teriakan Risa. Wanita tidak tahu malu dan tidak tahu diri. Wajahnya yang sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah membuat Dimas semakin geram.
"Jangan banyak bicara dan banyak bertanya, sekarang kalian hanya perlu ikut kemana kami membawa kalian. Kalau bisa kami membawa ke neraka sekalian!"