Yusuf mendorong tubuh del masuk ke dalam kamar mereka dengan tangan satunya menarik kereta dorong berisi Armagan.
Bocah kecil itu seperti tahu apa yang diinginkan oleh kedua orang tuanya karena dia kini tengah terlelap di atas kereta dorong baru miliknya.
Yusuf dan Adel meninggalkan Armagan terlelap di atas kereta dan saling mencumbu satu sama lain. Adel mulai membalas apa yang dilakukan oleh Yusuf dan keduanya kini sudah tidak mengenakan apapun.
Keduanya sama-sama saling berusaha memuaskan hasrat merea di depan Armagan, Adel yang kesal dengan ulah mantan kekasih dari suaminya itu semakin liar mengekspresikan semua yang tengah dia rasakan.
"Jika kamu seperti ini terus, aku tidak tahu bisa menahannya atau tidak." Ucap Yusuf dengan suara tersendat-sendat.
"Keluarkan semuanya dan jangan ditahan lagi. Aku menyukai kamu yang lepas kendali."
Perintah Adel membuat Yusuf melepaskan semuanya, dia mendorong tubuh Adel ke atas sofa yang terleltak tidak jauh dari kereta dorong Armagan.
