Adel sudah mulai bosan berada di dalam kamar tanpa bisa melakukan apa-apa. Sejak dia masuk ke dalam kamarnya, Adel diwajibkan untuk tetap berbaring di atas ranjang.
"Aku bosan, Abang!" Adel berusaha memanggil suaminya dengan berteriak tapi tetap saja tidak akan terdengar karena posisinya yang ada di lantai dua dan Yusuf di lantai satu.
"Aku ditinggal di sini dan tidak ada yang menemani satupun, jahatnya...."
Adel terus menggerutu karena dia sendirian. Sabrina juga masih memerlukan istirahat karena lukanya yang masih membutuhkan perawatan.
"Aku benar-benar kesepian dan tidak bisa melakukan apa-apa. Apa aku keluar saja ya? Duduk di sofa sepertinya lebih baik." Ucap Adel pada dirinya sendiri.
Adel beranjak dari atas ranjangnya dengan perlahan lalu berjalan ke arah pintu. Sebenarnya dia sudah tidak merasakan sakit sam asekali, hanya saja Yusuf terlalu berlebihan sampai-sampai melarang Adel melakukan apapun.