Yusuf tidak percaya dengan istrinya yang memaksa untuk menyusul dia ke kantin. Meskipun memakai kursi roda, dia sangat tidak suka kalau tubuh istrinya itu di sentuh oleh pria lain selain dia.
"Kenapa kamu tidak meminta mereka untuk memanggilkan aku saja Sayang?" Tanya Yusuf dengan penuh selidik. Pasalnya Yusuf tahu kalau Adel masih memerlukan istirahat penuh dan sekarang istrinya sudah duduk di sampingnya sambil meringis.
"Aku bosan Abang... Abang bisa pergi bertemu dengan teman tapi aku harus berada di dalam kamar saja? Aku tidak mau." Jawab Adel dengan bibir mengerucut.
"Kamu kan bisa meminta mereka untuk memanggil Abang Sayang? Aku tidak suka kamu dipegang mereka. Kamu naik kursi roda ini pasti dengan bantuan mereka bukan?"
Airin yang masih berada di sana merasa terkejut dengan apa yang sedang dilakukan oleh pria super dingin di depannya ini.