Adel duduk di balkon kamarnya, menikmati suasana sore hari yang cukup cerah. Hari – harinya kembali terasa sepi sejak Mariam pergi ke asrama.
Sejak Mariam pergi ke asrama istana mulai sepi dengan perginya Mariam. Rasanya ingin sekali Adel berangkat ke asrama untuk melihat Mariam tapi karena peraturan, Adel tidak bisa datang seenak jidatnya sendiri meski dia adalah istri dari pangeran.
"Sayang," Adel menoleh. Yusuf berjalan kearah Adel lalu memeluk tubuh istrinya dengan erat. Berada di balkon dengan berpegangan pagar pembatas.
"Kamu sedang melakukan apa?" tanya Adel sambil berbisik di telinga Adel.
"Sedang melihat pemandangan sore hari. Langit kebetulan sedang cerah, jadi terlihat indah. Abang sudah selesai dengan pekerjaan Abang?" tanya Adel sambil membalikkan tubuhnya melihat waja Yusuf.
"Abang terlihat lelah, lihat kerutan – kerutan di wajah Abang ini. Jangan terlalu lelah, jaga kesehatan Abang dan jangan sampai Abang sakit."
