Chereads / PACARKU ABDI NEGARA / Chapter 105 - Bab 105

Chapter 105 - Bab 105

Suasana sarapan di meja makan terlihat sangat dingin dan kaku. Adel yang kembali bertemu dengan Ali langsung seketika hilang selera makannya. Kata – kata Ali semalam terekam jelas di kepalanya yang keras itu.

Yusuf sendiri merasakan aura permusuhan yang masih sangat kuat antara istri dan ajudannya. Kata – kata yang dilontarkan oleh Ali memang sedikit menusuk sehingga tidak bisa dipungkiri kalau Adel marah. Yusuf sendiri bisa juga melakukan hal yang sama jika dia tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya antara keluarga dan ibunya.

Luka yang menggores sangat dalam membuat Ali menjadi sosok yang seperti ini. Sosok yang sangat membenci seorang wanita dan terlebih wanita itu adalah wanita bersuami.

"Sayang, makan yang banyak. Kita pergi ke tempat yang agak jauh hari ini jadi kamu harus menyiapkan bekal untuk tubuhu."

Adel mengangguk, sejak dia duduk di meja makan ini Adel mencoba untuk mengabaikan keberadaan Ali yang berada tidak jauh dari tempat suaminya itu duduk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS