Suara tetesan air yang jatuh bergema di penjara bawah tanah dari kejauhan, seolah memecah kesunyian yang terjadi antara Iris dan Sarah, jeruji besi itu semakin dingin ketika disentuh dan meninggalkan jejak kelembaban yang sangat tidak nyaman.
Iris mengira-ngira apakah di luar sana sudah malam? Sudah berapa hari ia berada di tempat ini? Apa yang terjadi di luar sana? Sampai mana rencana Miguel berjalan?
Sarah tidak lagi berbicara dengan Iris, lukanya semakin terasa sakit bahkan hanya ketika ia membuka mulutnya. Ia meringkuk di sudut dan mengabaikan apa pun yang Iris katakan padanya, menutup matanya rapat-rapat dan pasrah pada apa pun yang akan terjadi padanya.
Sarah menggenggam erat sarung tangan hitam yang tidak ia pakai, ia mengingat Gail. Laki-laki berambut keemasan yang selalu menjadi pengikut setianya itu, selalu mengikutinya tanpa mengeluh dan membantunya itu entah bagaimana kabarnya sekarang.
