Sejak pagi sekali, Iris sudah membangunkan Thomas dan Morgan, mereka tidak butuh waktu lama untuk bersiap, hanya dalam waktu sepuluh menit dua orang itu sudah siap, Morgan menuntun kudanya dan Thomas yang sudah duduk di atasnya, sekilas mereka terlihat seperti kakak beradik yang rukun.
"Aku … biarkan aku bersama Thomas!" Alita mendekat dan mendorong Morgan, manusia serigala itu mendecih dan menjauh dengan tenang, memang ini yang ia harapkan sejak tadi.
"Alita," gumam Thomas pelan, matanya melirik Iris dan melihat bahwa penyihir itu tengah berbincang dengan Morgan, ia merasakan kekecewaan dalam hatinya.
"Ya, ada apa?" Alita naik ke kuda dan menarik pelananya, ia terkekeh pelan dan mengacak rambut putih Thomas. Akhirnya setelah beberapa lama ia dapat duduk lagi dan memeluk Thomas seperti ini.
"Tidak ada." Thomas mendongak dan tersenyum lebar, membuat Alita dengan gemas menggosok pipinya.