Helios terlempar bersama dengan Mimian ke sebuah tanah yang panas, ia buru-buru bangkit dan melihat keadaan sekitar.
"Helios, kau harus membayar ganti rugi padaku! Berani-beraninya kau membawaku ke Neraka!" Mimian mengumpat dan berdiri dengan susah payah, untungnya air kolam yang hitam itu tidak sekotor kelihatannya.
"Di mana ini?!"
Tanah di depan mereka kemerahan dan mengeluarkan asap merah yang sangat panas membumbung tinggi ke atas langit, selokan atau tanah yang lebih rendah dialiri oleh lava panas, pepohonan menghitam karena terbakar dan mayat-mayat bergelimpangan.
Mimian hampir menyebutnya Neraka untuk kedua kalinya.
"Ini Kota Orang Mati!" seru Helios dengan girang, Mimian hampir berpikir apakah ada yang salah dengan otak sang Vampir. Ia memilih untuk mengedarkan pandangannya ke depan dan melihat sosok besar yang terbang di atas langit.
"Apa itu? Naga?!"
