Iris mengalami luka yang sangat parah setelah pertarungan dengan Sarah, mereka sama-sama melarikan diri dari pemukiman Penyihir di wilayah Barat.
Sarah kehilangan tangan kanannya dan luka dalam yang parah, sehingga ia memutuskan untuk bersembunyi di tempat yang jauh dari keramaian. Sedangkan Iris, ia menderita luka dalam yang lebih parah dan hampir kehilangan nyawanya, tubuhnya mengeriput dan menjadi tua.
Iris tidak bisa bertahan jika seperti ini terus, ia akan mati dengan sia-sia, sang Penyihir memutuskan untuk sementara ia akan tinggal di ruang sihir yang ia buat, Rawa Kematian.
Tapi sebelum ia benar-benar tinggal di Rawa Kematian ia harus memberikan salam perpisahan pada Miranda.
"Maafkan aku, Iris. Semua kekacauan ini akibat ulahku."
Miranda yang kini berdiri di depan Iris bukan lagi seorang gadis yang pemberontak yang menangisi kematian Daren, ia sudah menerima fakta bahwa ia adalan pengantin Iblis dan menjalankan tugasnya secara penuh sebagai seorang Ratu.