Sosok yang menyerupai Helios itu menarik tubuhnya dengan paksa dari Yuxie, bunyi robekan kulit terdengar dengan keras.
BRET!
"Astaga!" Yuxie melepas tangannya dan potongan kulit wajah tadi dan mengibaskan tangannya ke udara berkali-kali.
Yuxie merasa jijik terhadap sosok itu, tapi di satu sisi ia merasa marah karena wajah itu mirip dengan Helios.
Helios adalah kekasihnya, pemilik hati yang paling ia cintai, bisa-bisanya ada orang yang tubuhnya penuh jahitan meniru kekasihnya.
"Nona … pengun … jung … tidur …."
Sosok itu terhuyung, jatuh menabrak meja nakas dan membuat lilin yang ada dalam gelas itu jatuh terguling ke atas kasur, api yang menyala itu dengan cepat melalap selimut.
Sosok tadi memiliki wajah yang kulitnya sudah terkelupas, ada sebuah jahitan yang panjang di leher yang tersambung hingga ke dadanya, sebelah tubuhnya sepertinya bukan berasal dari tubuh aslinya karena warna kulit yang berbeda.
"Mayat hidup?"