"Jangan berani mempengaruhi anjingku!"
SRAT!
Sekelebat bayangan hitam keemasan muncul tiba-tiba diantara Morgan dan Andrew, mereka berdua disabet dengan dua pasang belati bergerigi tajam, Andrew mundur dengan tenang, ia menyeka darah di wajahnya.
"Vampir?"
"Alita?! Kau ...."
Alita berdiri di depan Morgan dengan kedua belati di tangannya, ia terengah-engah dan sepasang sayap terentang lebar di punggungnya.
"Kenapa kau ada di sini?" Morgan menarik tangan Alita, berusaha membawa gadis Vampir itu berada di belakangnya.
"Lepas!" Alita menepis tangan Morgan. "Jangan dengarkan omong kosong anjing ini, Morgan!"
Andrew mengamati Alita dari ujung kaki sampai kepala, gadis Vampir ini masih muda dan terlalu serampangan, sepertinya ia juga memiliki mulut yang tidak bisa diatur.
"Kau mengataiku … anjing?"