Sesuai dengan namanya, Putri Cantik memiliki paras wajah yang cantik jelita, meski penampilannya terkesan sederhana tapi ia terlihat seperti kristal yang bersinar di tengah kotak kaca, wajahnya halus dan lembut, rambut coklatnya yang panjang itu terikat rapi di belakang. Bibirnya yang merah itu gemetar dan memegang tangan kekasihnya.
"Mawar abadi adalah milik kami, kehidupan kami." Putri Cantik menatap Iris dan menyipitkan matanya. "Tolong pergi selagi kami masih memberi kesempatan."
"Apa kau tahu apa yang terjadi pada Putri Legenda lainnya? Mereka semua menggantungkan harapan padamu untuk menghentikan Penyihir Putih."
Putri Cantik tersenyum pahit, ia memeluk kekasihnya dengan erat. "Karena aku tahu makanya aku tidak akan membiarkan kalian mengambilnya dari kami!"
Kekasihnya menggeram, surai-surai singa di samping wajahnya itu mengembang dan matanya memerah, mulutnya bergerak-gerak memperlihatkan giginya yang runcing.