Chereads / Kebangkitan Sang Perayu / Chapter 30 - Jadilah Babi, Semakin Gendut Semakin Berharga!

Chapter 30 - Jadilah Babi, Semakin Gendut Semakin Berharga!

Ye Qiao tidak sabar untuk sampai di rumah. Di tengah jalan, ia bertemu Nenek Zhu Da yang mengabarkan bahwa ayah angkat Ye Qiao kecelakaan.

Ye Qiao tidak salah ingat. Di kehidupan sebelumnya, ayah angkat Ye Qiao mengalami kecelakaan di bulan depan. Kenapa ada perbedaan waktu di kehidupan sebelumnya dan di kehidupan ini?

Kalau begitu, apakah di kehidupan ini kematian Lu Beixiao akan terjadi lebih awal juga? Mengingat kemungkinan itu, Ye Qiao tidak tenang!

Saat sampai di rumah orang tua angkatnya, rumah milik keluarga angkat Ye Qiao terdiri dari bata merah dan genteng tanah liat. Tidak ada halaman di rumah itu. Dari kejauhan Ye Qiao melihat ada beberapa sepeda terparkir di depan pintu rumah. Ada sepeda baru dan sepeda lama. Pasti itu sepeda kerabat ayah yang datang menjenguk.

Rumah yang familiar itu, sepeda yang sering digunakannya, dan seekor anjing kuning berlari ke arahnya sambil mengibaskan ekornya. Melihat anjing itu membuat Ye Qiao ingin menangis.

*****

"Kak, kakimu tidak perlu dibedah. Dibedah butuh banyak uang dan nanti juga harus dirawat inap. Dengarkan aku, kakimu itu diakupuntur saja, sekali saja sudah sembuh, biayanya cuma puluhan yuan. Li Liu juga pernah sepertimu, setelah diakupuntur, dia bisa sembuh."

Qiao Xingming bersandar di tempat tidur sambil merokok.

Ada tiga pria yang sedang duduk di ruangan itu. Semuanya merokok sambil menunduk, membicarakan paman Ye Qiao.

"Dibedah" adalah istilah orang desa ini dalam menyebut "operasi".

"Cuma sekali akupuntur saja, biayanya hanya puluhan yuan! Sungguh! dibedah di umurmu ini, akan lama sembuh!" Paman muda Ye Qiao menambahkan, lalu memandang paman muda di sebelahnya. Paman yang itu juga mengangguk.

"Kakak bisa mencobanya. Kalau tidak bagus, kakak mau operasi juga masih sempat. Kalau sekarang memakai uang, Qiao Tian juga butuh uang, kalau tidak, dia tidak bisa ambil ijazah..." Ucap paman muda sambil menunduk dan berpikir.

Qiao Xingmin melihat kakinya yang bengkak sambil memikirkan urusan putranya yang belum selesai itu. Ia pun mendengus.

"Baiklah, besok aku coba akupuntur." Ucapnya dengan suara berat.

"Ayah!" Saat itu juga, terdengar suara jernih yang membuat keempat pria di ruangan itu mengangkat kepala menoleh ke sumber suara. Terlihat sosok tubuh tinggi dan ramping berdiri di pintu kamar.

Kenapa tiba-tiba ada bidadari jatuh dari langit begini?

Gadis berkemeja putih secantik bidadari itu berdiri di sana, matanya berkaca-kaca.

"Ini, putri siapa?"

"Paman..." Sapa Ye Qiao dengan suara serak. Ia mengangkat kedua ujung bibirnya, kemudian masuk ke kamar sempit itu. Sejak 12 tahun yang lalu meninggalkan tempat ini, Ye Qiao tidak pernah melihat ayahnya lagi...

Qiao Xingming merasa familiar dengan gadis itu. Ketika melihat lesung pipit gadis itu, matanya pun melebar, "Qiao Ye!"

Mendengar sebutan "Qiao Ye" Ye Qiao sesenggukan.

Di kehidupan sebelumnya, Ye Qiao adalah anak yang tidak berbakti. Setelah meninggalkan desa ini, ia tidak pernah lagi kembali. Ia melakukan itu karena tidak ingin Shen Xichuan memandang rendah dirinya, maka dari itu ia ingin memutuskan hubungan dari desa ini!

"Ayah, maaf, sudah lama aku tidak menjengukmu." Secepatnya Ye Qiao menahan kesedihan dan menghampiri tempat tidur ayahnya.

Qiao Xingmin masih bingung, mengapa gadis yang pergi selama enam tahun ini tiba-tiba kembali mengunjunginya?

Selama enam tahun, Ye Qiao tidak pernah mengirim surat. Kadang, Qiao Xingming merasa sakit hati dengan gadis yang tidak berperasaan ini dan bertanya-tanya apakah dia tidak merindukan orang tua angkatnya di sini? Namun, setelah ia memikirkannya lagi, Ye Qiao tidak pernah melalui hari yang baik di sini, jadi apa yang bisa dirindukan dari tempat ini?

"Yah! Bukankah perubahanku drastis sekali? Ayah tidak bisa mengenalku, ya?" Tanya Ye Qiao sambil tersenyum.

Lalu ia berbalik badan menyapa ketiga pamannya.

"Dasar gadis nakal!" Qiao Xingmin tiba tiba berkata dengan suara dalam dengan penuh kegembiraan.

"Ayah!"

"Gadis nakal! Bagaimana Keluarga Ye merawatmu sampai kau langsing begini?!" Tanya Qiao Xingming sambil melihat tubuh putri kesayangannya itu dari atas sampai bawah.

Ye Qiao tersenyum, "Yah! Ayah harus jadi seperti babi. Semakin gemuk, semakin berharga!"

Di desa memang seperti itu. Bagi mereka, keluarga yang baik adalah yang bisa membuat anaknya berkulit putih dan gemuk. Dulu, mereka juga merawat Ye Qiao seperti itu, memberinya berbagai makanan yang lezat sampai dirinya menjadi gemuk. Gemuk dan putih adalah kebanggaan keluarga ini.