Setelah berpikir agak lama, kepala Qin Lan pun seakan tersetrum dengan melihat gadis ini. Qin Lan pun mengenali gadis itu!
Gadis itu adalah ukiran dari gadis pada foto yang selalu di sembunyikan Ye Shengxun. Gadis itu adalah Ye Qiao, perempuan yang sangat mirip dengan ibu kandungnya.
Qin Lan masih tidak percaya dengan penglihatannya. Benar juga kata Ye Zhenzhen yang mengatakan dia berubah! Ye Qiao yang ada di depan matanya ini seolah-olah terlahir kembali menjadi gadis cantik dan tidak berpenampilan kampungan lagi!
Menyadari itu, hati Qin Lan bergejolak. Namun demi menjaga keanggunannya sebagai perempuan yang terkenal, ia pun merespon dengan besar hati, "Ini Ye Qiao? Astaga, perubahanmu drastis sekali! Kau sekarang cantik sekali!"
"Nyonya Qin, bagus tidaknya penampilan orang juga dilihat dari pakaiannya. Terima kasih Nyonya sudah membelikanku gaun ini." Ucap Ye Qiao sambil tersenyum dan memberikan pandangan yang tulus.
Setelah hidup kembali, Ye Qiao bukan lagi anak yang rendah diri, pemalu, dan penakut pada Qin Lan.
Ucapan Ye Qiao itu membuat Qin Lan emosi!
Semua baju milik Ye Qiao adalah pemberian ibu tirinya itu. Baju-baju itu bergaya modis sesuai musim. Meskipun ia tahu baju itu tidak akan dipakai Ye Qiao, tapi Qin Lan tetap mengirim padanya demi dipandang sebagai ibu yang baik di depan Kakek Ye dan keluarga Ye.
Sebaliknya, Qin Lan juga tidak menyangka, gadis yang telah membuatnya menambah julukan sebagai ibu tiri ini, tiba-tiba emosinya berubah dan mau memakai baju pemberiannya!
Selain itu, Ye Qiao juga berdandan, membuatnya tampak segar dan sempurna. Tidak ada lagi gadis udik dalam diri Ye Qiao sekarang. Ia lebih cantik dari Ye Zhenzhen.
Tidak hanya penampilannya yang berubah, tapi ia juga lebih percaya diri, tidak selalu membungkuk malu-malu!
Qin Lan yang memakai baju cheongsam tanpa lengan dan rambut yang dikeriting, tampak menawan dan mempesona. Ia tersenyum "Gadis bodoh, sopan sekali bicaramu. Tidak biasanya kamu memakai baju pemberianku."
Ye Qiao tidak tahu makna tersirat dari ucapan Qin Lan.
"Dulu aku masih kecil, jadi tidak paham berdandan. Tak usah Anda pikirkan." Ujar Ye Qiao dengan sopan.
Di kehidupan sebelumnya, Ye Qiao sangat bodoh. Jika ia benci Qin Lan, ia mengabaikannya, tapi tidak tahu alasannya, semakin ia tidak sopan di depan ibu tiri itu, semakin hatinya terasa kesal.
Karena orang lain akan merasa Qin Lan adalah ibu tiri yang baik, dan dia adalah anak yang tidak terdidik dengan baik.
Di kehidupan ini, ia belajar dari itu dan bersikap lebih elegan.
Oh Ye Qiao, kecerdasan emosimu telah mencapai diatas rata-rata!
Qin Lan hanya merasa Ye Qiao yang sekarang jadi lebih menakjubkan. Setelah bertukar salam, ia menarik tangan gadis itu untuk duduk di sampingnya dan dianggap seperti putrinya sendiri.
Ye Qiao langsung saja tersadar. Hari ini ada Ye Shengxun, jadi Qin Lan sangat perhatian padanya.
Ye Shengxun yang belum bicara sama sekali, akhirnya angkat bicara setelah meminum teh. Ia menatap ketiga anggota keluarganya, "Zhenzhen, Ye Qiao adalah kakakmu. Kau harus menghormatinya. Kita semua adalah keluarga. Susah dan senang harus dilalui bersama. Jangan ada pertengkaran apapun."
Seumur hidup, Ye Zhenzhen belum pernah disindir oleh ayahnya seperti ini. Ia pun menangis.
"Ayah, aku, aku..."
"Ye Qiao, Zhenzhen masih kecil, tapi dia anak yang baik. Melihat kakaknya berdandan seperti orang dewasa, dia masih belum bisa menerimanya. Kau jangan selalu bertingkah mengikuti hatimu, Ye Qiao tidak akan mengganggu Zhenzhen, kan?" Qin Lan bergegas membela Ye Zhenzhen. Ia marah dengan pembelaan suaminya terhadap Ye Qiao.
Ye Shengxun dulu tidak begini!
"Nyonya Qin, aku paham dengan suasana hati Zhenzhen, tapi, tingkahnya yang masih muda tapi mulutnya seperti serigala, bukankah itu merusak identitasnya sebagai putri Keluarga Ye?
"Aku kakaknya, tentu saja aku tidak akan mengganggunya. Tapi kalau perilaku Zhenzhen tidak baik, mungkin aku tidak akan membiarkannya." Ye Qiao tidak merendahkan Qin Lan, tapi ia ingin memberi tuan putri Keluarga Ye pelajaran.
Di kehidupan sebelumnya, Ye Zhenzhen merebut suami orang. Ia yakin, setelah Ye Zhenzhen menikah, perbuatan jahatnya itu akan membuat hidupnya tidak damai.
Pelajaran yang ia berikan padanya sekarang, juga demi kebaikannya nanti.