Meski Jiang Xuecheng tidak menyukai Di Ya, tapi ia tahu bahwa Su Wan berhutang budi pada Di Ya kali ini.
Dengan sifat Su Wan, jika terjadi sesuatu pada Di Ya, takutnya ia juga akan merasa tidak tenang.
Jadi Jiang Xuecheng memutuskan untuk membawa Su Wan melihatnya sendiri.
Semoga Di Ya baik-baik saja.
Pukulan sebesar itu tidak berbeda dengan kepunahan dalam hal apa pun.
Selama orang itu masih hidup, selalu ada harapan, takutnya Di Ya sekarang sudah ……
Jiang Xuecheng mengernyitkan keningnya, akhirnya ia mencoba yang terbaik untuk memikirkan hal ini. Jika Di Ya masih hidup, maka ia bisa mengirimnya ke terapi mental terlebih dahulu, atau lebih baik ia menekan ingatannya terlebih dahulu.
Jiang Xuecheng sudah menyuruh orang untuk memproses foto dan rumor itu, jadi tidak perlu membahas apapun.